PENTINGNYA MEMAKAI HELM, MELINDUNGI KEPALA DARI RESIKO CIDERA DAN KEMATIAN
AMeninggalnya Ustadz Uje panggilan akrab Ustad Jeffry Al-Buchory
mengingatkan kita para Biker’s agar selalu berhati-hati di jalan. Utamakan
Safety dalam berkendara, selalu gunakan Helm yang berstandar SNI. Menggunakan
Helm berstandar SNI bukan bertujuan agar tidak ditilang polisi akan tetapi
bertujuan mengamankan diri anda khususnya bagian Kepala. Selain Helm, kesehatan
pengendara juga salah satu hal yang terpenting, dan hal terpenting dalam
berkendara adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memacu kendaraan
dengan kecepatan tinggi. Pastikan pengikat Helm terkunci hingga bunyi “Klik”.
Helm Full face lebih maximal dalam melindungi bagian kepala anda.
Sebagian dari korban cedera kepala yang berat
mengalami kerusakan otak secara permanen. Helm yang memenuhi standar
keselamatan dan digunakn dengan tepat akan melindungi pengguna sepeda motor
dari resiko tersebut. Mengingat helm merupakan perlengkapan keselamatan bagi
pengedara sepeda motor, maka dalam memproduksi helm tersebut harus memenuhi
ketetapan Helm Standart Nasional Indonesia yang tertuang dalam
SNI. Standart tersebut harus terpenuhi pada semua aspek manufacturing, mulai
dari pemilihan bahan, cara produksi sampai dengan cara pemeriksaan dan uji
kualitas.
Dua Tipe Helm SNI
Terdapat 2 tipe helm SNI yaitu :
1. Helm standar tertutup (full
face), dengan bentuk menutup kepala atas, bagian leher dan bagian mulut, yang
memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap angin, debu, air, batu dan
serangga, juga memberikan perlindungan bagi rahang dan gigi.
2. Helm Standar terbuka (open
face), dengan bentuk helm yang menutup kepala sampai dengan bagian leher dan
menutup depan kuping (telinga).
Struktur helm yang baik terdiri dari 3 lapisan, yaitu
:
1. Lapisan luar yang keras (hard outer
shell) yang
merupakan bagian terluar dari helm yang berfungsi untuk pecah jika mengalami
benturan untuk dapat mengurangi dampak tekanan sebelum sampai ke kapala, bahan
ini terbuat dari bahan polycarbonate.
2. Lapisan dalam yang tebal (inside
shell or liner) yang berfungsi untuk meredam benturan dan
gesekan ketika helm bersentuhan dengan objek tak bergerak. Tujuannya untuk
melindungi tulang tengkorak dari keretakan, lapisan ini terbuat dari bahan
polystyrene (Styrofoam).
3. Lapisan dalam yang lunak
(comfort padding) merupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan
lunak dan kain untuk menempatkan kepala secara pas dan tepat di dalam rongga
helm.
Prinsip yang benar dalam menggunakan
Helm adalah;
- Pilih
helm yang benar , yang memenuhi standar SNI, pilih yang sesuai dengan
ukuran kepala, dan pilih warna helm yang terang.
- Pakai
helm dengan benar.
- Pasang
helm dengan benar (kencangkan tali pengikat dagu dan kunci sampai
terdengar‘Klik’.
“SAYANGI DIRIMU, SAYANGI HARTAMU, SAYANG
KEPALAMU, PAKAILAH HELM” berhati-hatilah di jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar