Selasa, 04 Februari 2014

PENTINGNYA HELM


PENTINGNYA MEMAKAI HELM, MELINDUNGI KEPALA DARI RESIKO CIDERA DAN KEMATIAN




AMeninggalnya Ustadz Uje panggilan akrab Ustad Jeffry Al-Buchory mengingatkan kita para Biker’s agar selalu berhati-hati di jalan. Utamakan Safety dalam berkendara, selalu gunakan Helm yang berstandar SNI. Menggunakan Helm berstandar SNI bukan bertujuan agar tidak ditilang polisi akan tetapi bertujuan mengamankan diri anda khususnya bagian Kepala. Selain Helm, kesehatan pengendara juga salah satu hal yang terpenting, dan  hal terpenting dalam berkendara adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Pastikan pengikat Helm terkunci hingga bunyi “Klik”. Helm Full face lebih maximal dalam melindungi bagian kepala anda.
Sebagian dari korban cedera kepala yang berat mengalami kerusakan otak secara permanen. Helm yang memenuhi standar keselamatan dan digunakn dengan tepat akan melindungi pengguna sepeda motor dari resiko tersebut. Mengingat helm merupakan perlengkapan keselamatan bagi pengedara sepeda motor, maka dalam memproduksi helm tersebut harus memenuhi ketetapan Helm Standart Nasional Indonesia yang tertuang dalam SNI. Standart tersebut harus terpenuhi pada semua aspek manufacturing, mulai dari pemilihan bahan, cara produksi sampai dengan cara pemeriksaan dan uji kualitas.
Dua Tipe Helm SNI
Terdapat 2 tipe helm SNI yaitu :
1. Helm standar tertutup (full face)dengan bentuk menutup kepala atas, bagian leher dan bagian mulut, yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap angin, debu, air, batu dan serangga, juga memberikan perlindungan bagi rahang dan gigi.
2. Helm Standar terbuka (open face), dengan bentuk helm yang menutup kepala sampai dengan bagian leher dan menutup depan kuping (telinga).

Struktur dan Kontruksi Helm Memiliki Tiga Lapisan
Struktur helm yang baik terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
1. Lapisan luar yang keras (hard outer shell) yang merupakan bagian terluar dari helm yang berfungsi untuk pecah jika mengalami benturan untuk dapat mengurangi dampak tekanan sebelum sampai ke kapala, bahan ini terbuat dari bahan polycarbonate.
2. Lapisan dalam yang tebal (inside shell or liner) yang berfungsi untuk meredam benturan dan gesekan ketika helm bersentuhan dengan objek tak bergerak. Tujuannya untuk melindungi tulang tengkorak dari keretakan, lapisan ini terbuat dari bahan polystyrene (Styrofoam).
3. Lapisan dalam yang lunak (comfort padding) merupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan lunak dan kain untuk menempatkan kepala secara pas dan tepat di dalam rongga helm.

Prinsip yang benar dalam menggunakan Helm adalah;
  • Pilih helm yang benar , yang memenuhi standar SNI, pilih yang sesuai dengan ukuran kepala, dan pilih warna helm yang terang.
  • Pakai helm dengan benar.
  • Pasang helm dengan benar (kencangkan tali pengikat dagu dan kunci sampai terdengar‘Klik’.

“SAYANGI DIRIMU, SAYANGI HARTAMU, SAYANG KEPALAMU, PAKAILAH HELM” berhati-hatilah di jalan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar